(Photo credit: Iin RZ)
(Photo credit: Iin RZ)
April ini Britania Raya mulai menyambut musim semi, bunga-bunga di taman-taman kota dan di halaman rumah penduduk pun mulai bermekaran. Bahkan sejak Maret lalu pasar rakyat di pusat kota mulai menjual aneka tanaman dalam pot yang sudah komplit dengan bunganya. Sekitar 12 hari yang lalu tepatnya 4 April 2009 aku berjalan-jalan dengan dua orang teman, yang juga berasal dari Indonesia, di seputaran Sheffield University. Dalam perjalanan aku melihat sebuah pohon berukuran lumayan besar berdiameter kanopi sekitar 2 meter-an dengan penampilan yang sangat memikat. Pohon ini tidak berdaun, seluruh cabang dan rantingnya dipenuhi bunga berwarna merah muda pucat yang sudah mekar sempurna! Dari jauh aku berpikir pastilah itu sejenis tanaman Nusa Indah yang sering aku lihat di kampung halaman, namun setelah didekati terlihat jelas bahwa tanaman ini berbeda dari Nusa Indah. Seluruh bunganya mengembang dan terbuka ke arah atas dengan tekstur kelopak serupa Lily (atau serupa Melur di Indonesia). Sayangnya tidak satupun dari kedua temanku mengetahui apa nama tanaman nan cantik itu, tapi aku masih beruntung salah seorang temanku membawa kamera saku sehingga aku sempat memotret si pohon penuh bunga itu.
Minggu pertama hingga minggu ketiga April adalah liburan paskah bagi kami semua (kami adalah orang-orang yang masih bersemangat menuntut ilmu walau kadang-kadang otak terasa sulit untuk diajak bekerjasama). Aku dan seorang teman sepakat untuk menghabiskan minggu pertama liburan dengan berjalan-jalan ke dua kota utama di Scotland yaitu Glasgow dan Edinburgh. Kunjungan kami ke Glasgow diawali dengan menikmati musim semi ala rumah kaca di Botanical Garden. Lumayan, temperatur di dalam ruang Botanical Garden Glasgow bisa membuat kami sedikit lebih santai setelah sebelumnya menggigil berjalan di udara luar yang beku (sungguh musim semi yang aneh!).
Di Botanical Garden inilah aku menemukan jawaban dari rasa penasaranku tentang tumbuhan cantik yang aku lihat beberapa hari sebelumnya di Sheffield, pohon besar penuh bunga merah muda itu bernama: Magnolia!
Menakjubkan, bahwa butuh waktu 4 hari dengan jarak tempuh sekitar 2-3 jam perjalanan menggunakan kereta api untuk menemukan nama Magnolia :)
Tapi aku merasa sangat puas! Satu pengetahuan baru yang mungkin bagi sebagian orang tidak terlalu penting tapi bagiku terasa membahagiakan (dan, hei, tebakanku bahwa Magnolia tidak berdekatan rupa dengan Lavender ternyata benar!)
Musim semi ini bukan hanya musim semi pertama seumur hidupku, di sini di Britania Raya ini, aku juga telah menemukan Magnolia Pertamaku.
Sheffield, 16 April 2009.
*catatan kaki: terima kasih buat Diana atas pinjaman kamera sakunya :)
No comments:
Post a Comment