Tuesday 27 July 2010

Terusan Terjun Bebas dari "Cinta di Dalam Gelas" Didedikasikan bagi yang Mendedikasikan Hidupnya untuk Kopi

Sampai hari ini masih bisa tertawa membaca cuplikan tulisan Andrea Hirata di bukunya "Cinta di Dalam Gelas", analisa bebas tentang para peminum kopi. Selamat menikmati!
:D


...

TERNYATA hasil dari modifikasi yang canggih itu sangat mengejutkan, yaitu kutemukan kesimpulan yang sangat ilmiah bahwa mereka yang memesan kopi sekaligus memesan teh --adalah mereka yang baru gajian. Mereka yang memesan kopi, tapi takut menyentuhnya --uang di sakunya tinggal seribu lima ratus perak.
Mereka yang tak menyentuh gelas kopi, tapi menyentuh tangan gadis pelayan warung --pemain organ tunggal.
Mereka yang minum dari gelas kosong, seolah-olah ada kopi di dalamnya --sakit gila nomor 27.
Mereka yang tidak minum kopi, tapi makan gelasnya --kuda lumping.
Mereka yang mau ke warung kopi, tapi gengsi --bupati.
Mereka yang memandangi orang minum kopi --ajudan bupati.
Mereka yang membuka warung kopi, tapi tidak laku --mantan bupati.
Mereka yang tidak membelikan polisi kopi --bukan kawan polisi.
Tentara yang datang ke warung kopi --dapat izin menginap dari komandan.
Mereka yang senang kopi yang dingin --tak punya bulu hidung.
Mereka yang minum kopi dengan sedotan --bukan pacar biduan.
Mereka yang menjual kopi dengan harga lebih dari sepuluh ribu rupiah --pemuja setan.
...
Mereka yang mencuri gelas milik warung kopi --pernah bersalaman dengan presiden.
Mereka yang mengembalikan lagi gelas yang dicuri itu ke warung kopi --bodoh sekali.
...
Mereka yang minum lima gelas kopi --peragu.
Mereka yang minum tujuh gelas kopi --pemalu.
Mereka yang pura-pura suka kopi --penerbit buku.
Mereka yang minum kopi, tapi tidak habis --penerjemah novel ke dalam Bahasa Inggris.
Lelaki (30), bujangan, yang minum kopi sambil tersenyum simpul --bujang lapuk karena sengaja.
Lelaki (30), bujangan, yang minum kopi dengan was-was --bujang lapuk karena tak laku-laku.
...
Mereka yang minum kopi sambil marah-marah --rokoknya terbalik.
Mereka yang minum kopi sambilo menyingsingkan lengan baju --baru membeli arloji.
Mereka yang minum kopi sebelum main pingpong --kembung.
Mereka yang minum kopi setelah main pingpong --kalah.
Mereka yang minum kopi sambil waspada --memelihara istri muda.
...
Mereka yang minum obat cacing dengan kopi --tak bisa membaca.
Mereka yang mandi pagi tidak pakai sabun --tidak hafal Pancasila.

*sumber resmi: ANDREA HIRATA, Cinta di Dalam Gelas, Mozaik 23 "Buku Besar Peminum Kopi", halaman 113-115.

No comments:

Post a Comment