Pagi tadi aku sempat senyam-senyum sendiri mendengar percakapan dua anak laki-laki kecil, masing-masing 8 & 7 tahun, di kamar mandi di flat kami yang hangat.
"Abang, emangnya Abang suka ya sama bau-nya sabun yang ini? Ini kan bau-nya euww.." kata si kecil memancing debat.
"Iya, Abang suka, Dek" jawab yang lebih besar.
"Kok Abang bisa suka sih? Isshh.. bau-nya kan kayak racun!" balas si kecil lagi dengan nada provokatif.
"Iya, tapi Abang suka. Adek ingat gak waktu kita makan durian rame-rame, Adek bilang bau durian itu enak kan? Padahal menurut Abang nggak. Abang gak suka bau-nya durian.." jawab si Abang bijak.
"... Adek tau kenapa?" sambungnya lagi, "itu karena orang-nya beda. Setiap orang itu beda-beda, Adek boleh aja suka apa yang Abang gak suka, Abang juga boleh sebaliknya."
Hmmm.. menurutku ini jawaban yang sangat demokratis (plus diplomatis?). Ini adalah pendidikan demokrasi sederhana yang disampaikan oleh anak kecil berusia 8 tahun di dalam sebuah kamar mandi!
Dan sepertinya jawaban si Abang cukup bisa diterima oleh si Adek yang tidak lagi terdengar memperpanjang argumennya :))
Sheffield . 16 Maret 2010